濟公活佛慈語:【什麼叫中華難生? 的意思】

濟公活佛慈語:【什麼叫中華難生? 的意思】

1999年,新加坡道場到印度開荒所舉辦的第一場法會中,當場ㄧ位坤道翻譯前賢,把「中華難生」翻譯成「身為華人不簡單哦,才可以得道」,老師聽到馬上拿扇子打她的頭,因為她說的是印度話,在場的護持前賢都聽不懂,可是老師聽得懂印度話。

老師慈悲說: 「什麼叫中華難生?
「中」是至中至正,「華」是最精華,

所以最至中至正、最精華的地方,

那是什麼地方啊?就「是有道可求的地方。」

所以「中華」是指「有道可求的地方」,

要生在有道可求的地方並不容易, 所以這是「中華難生」的解意思。

WEJANGAN WELAS ASIH BUDDHA HIDUP CIKUNG :
【APA YANG DIMAKSUD DENGAN “ZHONG HUA NAN SHENG”】
1999年,新加坡道場到印度開荒所舉辦的第一場法會中,當場ㄧ位坤道翻譯前賢,把「中華難生」翻譯成「身為華人不簡單哦,才可以得道」,老師聽到馬上拿扇子打她的頭,因為她說的是印度話,在場的護持前賢都聽不懂,可是老師聽得懂印度話。
Pada tahun 1999 telah diadakan Kelas Sidang Dharma pertama kalinya di India yang merupakan Wadah Ketuhanan Singapura yang Buka Ladang Tao ke India, pada saat itu ada seorang umat wanita sebagai penerjemah, kalimat「Zhong Hua Nan Sheng」dia menerjemahkan menjadi「tidak mudah terlahir menjadi keturunan orang tionghoa karena sebagai orang tionghoa barulah bisa mendapatkan Tao」,
Guru Agung begitu mendengarkan langsung ketok kepalanya dengan Kipas, karena penerjemah wanita ini menerjemahkan dengan bahasa India, karena semua para budiman yang di lokasi tidak mengerti bahasa India, (Budiman/Pendahulu yang datang dari Singapura), namun Guru Agung mengerti bahasa India. 老師慈悲說:「什麼叫中華難生? 「中」是至中至正,「華」是最精華,所以最至中至正、最精華的地方, 那是什麼地方啊?就「是有道可求的地方。」 所以「中華」是指「有道可求的地方」,要生在有道可求的地方並不容易,所以這是「中華難生」的解意思。 Guru Agung berwelas asih berkata : 「Apa yang di maksud dengan Zhong Hua Nan Shen?」 「中 Zhong」merupakan yang paling Tengah dan paling Lurus/Benar, 「華 Hua」merupakan yang paling sejati/sari murni, yaitu keberadaan yang paling murni dan penuh kebenaran, merupakan sebuah tempat yang paling murni, sejati, suci, Oleh karena itu「Zhong Hua」menunjukkan tempat dimana memiliki Tao untuk di dapatkan (sebuah kota atau negara yang dapat Memohon Tao),
Terlahir di sebuah tempat yang memiliki Tao sungguh tidaklah gampang, inilah penjelasan dari kalimat「Zhong Hua Nan Sheng」.
老師的詮釋,彰顯了道文化的包容性,普渡收圓的對象,並非局限在大中華地區的眾生或人血脈的眾生,而是所有的佛子,不分膚色、不分國界!
Dari Lisan Guru Agung telah menunjukkan bahwa Budaya Tradisi Tao begitu Welas Asih & menunjukkan kepedulian akan objek/umat manusia dalam Misi Suci Pelintasan Global, bukan menunjukkan umat manusia yang bangsa tionghoa maupun darah keturunan china, tetapi menunjukkan kepada semua Bibit Buddha, dan bukan membedakan warna jenis kulit dan tidak membedakan Negara manapun !

WEJANGAN WELAS ASIH BUDDHA HIDUP CIKUNG :
【APA YANG DIMAKSUD DENGAN “ZHONG HUA NAN SHENG”】
1999年,新加坡道場到印度開荒所舉辦的第一場法會中,當場ㄧ位坤道翻譯前賢,把「中華難生」翻譯成「身為華人不簡單哦,才可以得道」,老師聽到馬上拿扇子打她的頭,因為她說的是印度話,在場的護持前賢都聽不懂,可是老師聽得懂印度話。
Pada tahun 1999 telah diadakan Kelas Sidang Dharma pertama kalinya di India yang merupakan Wadah Ketuhanan Singapura yang Buka Ladang Tao ke India, pada saat itu ada seorang umat wanita sebagai penerjemah, kalimat「Zhong Hua Nan Sheng」dia menerjemahkan menjadi「tidak mudah terlahir menjadi keturunan orang tionghoa karena sebagai orang tionghoa barulah bisa mendapatkan Tao」,
Guru Agung begitu mendengarkan langsung ketok kepalanya dengan Kipas, karena penerjemah wanita ini menerjemahkan dengan bahasa India, karena semua para budiman yang di lokasi tidak mengerti bahasa India, (Budiman/Pendahulu yang datang dari Singapura), namun Guru Agung mengerti bahasa India. 老師慈悲說:「什麼叫中華難生? 「中」是至中至正,「華」是最精華,所以最至中至正、最精華的地方, 那是什麼地方啊?就「是有道可求的地方。」 所以「中華」是指「有道可求的地方」,要生在有道可求的地方並不容易,所以這是「中華難生」的解意思。 Guru Agung berwelas asih berkata : 「Apa yang di maksud dengan Zhong Hua Nan Shen?」 「中 Zhong」merupakan yang paling Tengah dan paling Lurus/Benar, 「華 Hua」merupakan yang paling sejati/sari murni, yaitu keberadaan yang paling murni dan penuh kebenaran, merupakan sebuah tempat yang paling murni, sejati, suci, Oleh karena itu「Zhong Hua」menunjukkan tempat dimana memiliki Tao untuk di dapatkan (sebuah kota atau negara yang dapat Memohon Tao),
Terlahir di sebuah tempat yang memiliki Tao sungguh tidaklah gampang, inilah penjelasan dari kalimat「Zhong Hua Nan Sheng」.
老師的詮釋,彰顯了道文化的包容性,普渡收圓的對象,並非局限在大中華地區的眾生或人血脈的眾生,而是所有的佛子,不分膚色、不分國界!
Dari Lisan Guru Agung telah menunjukkan bahwa Budaya Tradisi Tao begitu Welas Asih & menunjukkan kepedulian akan objek/umat manusia dalam Misi Suci Pelintasan Global, bukan menunjukkan umat manusia yang bangsa tionghoa maupun darah keturunan china, tetapi menunjukkan kepada semua Bibit Buddha, dan bukan membedakan warna jenis kulit dan tidak membedakan Negara manapun !